Jumat, 17 Juni 2011


Seorang anak manusia lahir kedunia memiliki tujuan pemenuhan fisiologis dan psikologis.
Dia mulai menyadari demarkasi antara harapan dan realitas, disini rasionalisasi memainkan peran utama. Tugas kita adalah mengarahkan sang anak kepada pola perkembangan yang sehat evolusionistik.

Pendidikan itu didapatkan seorang anak... kadang formal, kadang informal, dari bahasa yang kita pergunakan, budaya etnis kita. Lewat musik yang kita dengarkan dan buku-buku kita baca, percakapan yang kita miliki, koleksi lukisan, benda seni estetika yang mengelilingi diri kita, nafsu, impian dan proses rasionalisasi dari tiap2 anggota keluarga dalam menggenapi cita2.

Dalam kata lain: upaya untuk mengubah manusia yang berpusat pada diri menjadi diri yang berekspansi dan menginvansi segala arah.
Semua dengan asset utama kepercayaan diri yang berkembang, dan rasioalisasi dari cinta terhadap naluri kehidupan.
Jika ini semua dipenuhi, maka kemerdekaan aspirasi mental, kepribadian yang kuat, kritis dan mendominasi akan terbentuk dalam diri anak.


Maafkan dan Lupakan: Ini adalah hal paling berpengaruh besar dalam kedamaian hati dan pikiran kita. Kita selalu membangun perasaan sakit hati kepada orang yang membuat gara-gara atau menyakiti kita. Kita memelihara keluhan. Pada gilirannya ini akan men...yebabkan kita kurang tidur, menyebabkan sakit maag & tekanan darah tinggi. Luka ini hanya terjadi satu kali, tapi efeknya bisa berlangsung sepanjang masa karena kita selalu mengingatnya. Buanglah kebiasaan buruk ini. Hidup terlalu singkat dan terlalu berarti untuk dihabiskan dengan hal-hal seperti itu. Maafkan, Lupakan lalu bergeraklah maju. Kasih itu berkembang dari memberi dan memaafkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar