“Non scholae sed vitae discimus”
Promosi dalam Dunia Pendidikan
Dunia pendidikan di jaman sekarang ini sedang menggeliat dalam bentuk promosi di hampir semua sudut kota Medan. Hal ini ditandai dengan banyaknya terlihat papan reklame di hampir setiap jalan di kota Medan ini. Ada yang berbentuk Billboard, promosi di berbagai stasiun radio, kertas selebaran, hingga memasang spanduk dan baliho di tepi jalan. Semuanya itu dipakai sebagai sarana untuk mendapatkan informasi di institusi pendidikan yang ada. Promosi yang sangat gencar-gencarnya dilakukan oleh sebagian besar dari institusi pendidikan yakni, institusi pendidikan yang baru saja berdiri. Dan bagi institusi di perguruan tinggi yang sudah ada sebelumnya adalah promosi dari fakultas baru yang ada di universitas tersebut.
Sebagai sarana informasi yang bisa didapatkan dari alat promosi tersebut, maka tidak mengherankan jika sebagian orang yang dulunya tidak mengetahui alamat, fakultas dan sarana prasarana yang ada di institusi pendidikan tersebut, maka setelah melihat dan membacanya hingga sampai mengadakan survei secara langsung ke institusi pendidikan tersebut, maka niatnya untuk melanjutkan pendidikannya di hari berikutnya akan membuat pilihan. Apakah melanjutkan disana atau tidak.
Dewasa ini, banyak sekolah yang bermunculan. Masing-masing menawarkan banyak pilihan dan kelebihan di institusi pendidikan itu. Bermacam-macam kelebihan institusi pendidikan yang satu dari yang lain telah dipromosikan ke khalayak ramai. Promosi yang dilakukan adalah dengan memperkenalkan status sekolah/universitas yang sudah didapatkan dari Badan Akreditasi Nasional, apakah mempunyai akreditasi yang bagus atau tidak. Apakah sekolah tersebut terdaftar di Badan Akreditasi Nasional atau tidak, serta kurikulum yang digunakan di dalam institusi pendidikan tersebut menjadi bahan pertimbangan oleh masyarakat dan calon anak didik yang ingin mendaftarkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar